Buka jam 08.00 s/d jam 16.00 , BUKA SETIAP HARI
Beranda » ARTIKEL MENARIK » Benarkah Surah Yasin Mempermudah Sakratulmaut? Begini Kesaksian Buya Hamka

Benarkah Surah Yasin Mempermudah Sakratulmaut? Begini Kesaksian Buya Hamka

Diposting pada 8 July 2020 oleh dian | Dilihat: 228 kali

sakratulmaut

ANEKASONGKOK.Com – Al-Qur’an memiliki 30 juz dan 114 surah. Salah satu surah yang hidup dan berkembang dalam kehidupan masyarakat Muslim Nusantara adalah Yasin. Dalam hal ini, banyak masyarakat Muslim Nusantara menjadikan surah Yasin sebagai salah satu bacaan tahlilan untuk mendoakan ahli kubur (baik baru meninggal maupun sudah lama). Di sisi lain, mereka biasa membaca surah Yasin, baik untuk keperluan (hajat) tertentu maupun mendoakan Muslim yang sedang sakratulmaut agar rohnya dimudahkan keluar dari tubuhnya.

Lebih dari itu, beberapa Muslim (baik di dalam pesantren maupun di luar pesantren) menjadikan surah Yasin, al-Waqi‘ah, al-Mulk, dan al-Kahfi sebagai salah satu wirid yang dibaca setiap hari secara istikamah. Dalam konteks pesantren, misalnya, dahulu penulis menyaksikan secara langsung bagaimana Pondok Pesantren Banyuanyar (berdiri sekitar tahun 1787 M/1204 H) mendidik para santri agar istikamah membaca keempat surah tersebut secara bersama di masjid sehabis melaksanakan salat fardu.

Surah al-Waqi‘ah biasanya dibaca setelah salat Asar; surah Yasin biasanya dibaca setelah salat Magrib; surah al-Mulk dibaca setelah salat Isya’; dan surah al-Kahfi dibaca setelah salat Subuh. Pembacaan keempat surah ini dipimpin langsung oleh Pengasuh Pesantren, yang waktu itu adalah KH. Muhammad Syamsul Arifin. Apabila beliau sedang berhalangan, maka digantikan oleh ustaz tertentu.

Beberapa praktik keislaman tersebut didasarkan kepada beberapa hadis yang menjelaskan keutamaan surah Yasin, seperti: “sesungguhnya segala sesuatu memiliki hati (jantung). Adapun hati(jantung)nya al-Qur’an adalah surah Yasin. Barangsiapa membaca surah Yasin,  maka Allah akan memberikan pahala sebanyak sepuluh kali khatam al-Qur’an”; dan “bacakanlah Yasin atas orang meninggalnya kalian semua (Ibn Katsir, Tafsir al-Qur’an al-‘Azhim, 2000: 1562).”

Hadis lain adalah: “apabila surah Yasin dibaca di samping orang yang sedang sakratulmaut, maka Allah memudahkan keluarnya roh dari tubunya (Ahmad ash-Shawi, Tafsir ash-Shawi, III: 317).” Hal senada juga disampaikan oleh Imam Ahmad bin Hanbal. Menurutnya, apabila surah Yasin dibaca di samping orang yang sedang sakratulmaut, maka dia akan mendapatkan keringanan dan memudahkan keluarnya roh dari tubuhnya. Sementara apabila dibaca ketika sedang sulit, maka Allah akan memudahkannya (Tafsir al-Qur’an al-‘Azhim, hlm. 1562).

Dalam hal ini, pada 29 Oktober 1976 H. Abdulmalik Abdulkarim Amrullah (Buya Hamka) pernah menjenguk seorang perempuan (berusia sekitar 50 tahun) yang sedang kesulitan dalam sakratulmaut hampir seharian. Beberapa keluarga perempuan tersebut sudah berupaya mengajarinya dua kalimat syahadat. Namun, tidak ada satupun yang didengarnya dan bahkan kondisinya semakin lama semakin susah bernapas (Tafsir al-Azhar, jilid 8: 5964-5965).

Akhirnya, beberapa anak dan sanak keluarganya meminta tolong kepada Buya Hamka agar membantu meringankan kesulitan sakratulmaut tersebut. Lalu, beliau membaca surah Yasin secara khusyuk agar Allah meringankan kesulitan dan beban sakratulmaut perempuan tersebut. Hal ini dilakukan dalam rangka mengamalkan hadis yang disebutkan oleh Imam Aḥmad bin Ḥanbal, yaitu:  “apabila surah Yasin dibaca di samping orang yang sedang sakratulmaut, maka dia akan mendapatkan keringanan dan memudahkan keluarnya roh dari tubuhnya (hlm. 5964-5965).”

Sejak beliau membaca surah Yasin dari ayat pertama, perempuan tersebut mulai tenang dan bahkan semakin lama semakin tenang. Ketika sampai di akhir ayat ke-77, maka dia mengembuskan napas terakhirnya (meninggal).

Menyaksikan keutamaan dan keistimewaan surah Yasin tersebut, beliau berkata (yang diabadikan secara khusus ketika menafsirkan surah Yasin): “waktu itu saya rasakan benar pengaruh dari bacaan itu dan menambah keyakinan saya kepada apa yang diterangkan oleh seorang di antara Imam-imam kita yang berpengalaman. Imam Ahmad bin Hanbal dalam menjalankan sabda Rasulullah, supaya dibacakan Yaa-Siin untuk orang yang telah dekat waktunya meninggalkan dunia fana ini (hlm. 5965).”

Oleh karena itu, beliau menegaskan bahwa surah Yasin sangat berpengaruh untuk membantu orang yang sedang sakratulmaut meskipun dibaca oleh orang yang tidak mengerti makna dan maksud ayat-ayatnya (hlm. 5965). Wa Allah A‘lam wa A‘la wa Ahkam…

Bagikan informasi tentang Benarkah Surah Yasin Mempermudah Sakratulmaut? Begini Kesaksian Buya Hamka kepada teman atau kerabat Anda.

Benarkah Surah Yasin Mempermudah Sakratulmaut? Begini Kesaksian Buya Hamka | PRODUSEN SONGKOK : ANEKA SONGKOK

Belum ada komentar untuk Benarkah Surah Yasin Mempermudah Sakratulmaut? Begini Kesaksian Buya Hamka

Silahkan tulis komentar Anda

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Mungkin Anda tertarik produk berikut ini:
SIDEBAR

Maps